Mengenal Sablon Kaos Digital dan Cara Kerjanya, Hanya di Sini!

Teknik sablon saat ini ada bermacam-macam, mulai dari manual, sublimasi, polyflex, dan juga sablon kaos digital yang menggunakan mesin DTG (Direct to Garment). Sablon kaos memang merupakan industri yang sangat menguntungkan karena kebutuhan yang sangat tinggi.

Pada artikel kali ini mimin Jaya akan membahas tentang sablon digital yang umum digunakan oleh para pemilik usaha percetakan dan fokus kepada teknik sablon DTG. Apa saja sih alat dan bahan yang dibutuhkan, serta cara kerjanya.

Pengertian sablon digital dan tekniknya, cek di sini guys!

Proses sablon kaos menggunakan DTG sangatlah mudah, serta alat dan bahannyapun juga tidak terlalu rumit. Selain itu, proses pengerjaannya tidak akan mengotori lokasi usahamu lho! Langsung saja yuk kita simak pembahasan mendalamnya berikut ini!

Apa sih yang dimaksud dengan sablon digital?

Sablon kaos digital merupakan teknik sablon yang tidak lagi menggunakan perangkat manual seperti screen, frame, rakel, dan juga emulsi foto. Nah, pada sablon digital, proses penyablonan dilakukan dengan cara mencetak desain langsung pada kaos menggunakan printer DTG yang saat ini sudah semakin marak.

Sebelum munculnya mesin DTG, teknik sablon lainnya yang umum digunakan adalah sublimasi, yang mana desain sablon dicetak pada kertas transfer dan dipindahkan ke permukaan kaos menggunakan mesin press.

Jadi, pada teknik DTG, tidak perlu lagi menggunakan transfer paper tetapi tetap menggunakan mesin press sehingga tinta sablon akan mengering dengan sempurna dan tahan lama.

Sejarah Sablon Digital

Sejarah sablo digital pertama kali dimulai dengan printer injeksi pada tahun 1950-an dan baru pada  pertengahan 1980 lah teknologi printer DTG tersebut dikembangkan. Akhirnya pada tahun 2004 mesin DTG pertama berhasil diperkenalkan kepada kahalayak, dan mendapat sambutan hangat dari para pemilik usaha konveksi serta para penyedia jasa sablon di seluruh dunia.

Pada awalnya mesin DTG tidak dapat mencetak pada warna kaos hitam dikarenakan tinta berwarna putih belum ditemukan, lalu pada tahun 2005 setelah tinta putih dirilis, mesin DTG akhirnya dapat mencetak pada kaos berwarna hitam.

Alat dan Bahan Sablon Kaos Digital

Apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk memproduksi sablon kaos digital selain mesin DTG? Di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Alat pemanas atau hotgun riegun

Alat yang penting dalam proses sablon digital adalah hotgun riegun ini, ia berfungsi untuk mengeringkan sablon lebih cepat dengan cara memanaskannya, cara kerjanya mirip dengan hair dryer yang mengeluarkan uap panas untuk mengeringkan rambut dengan cepat.

  • Kompresor

Kompressor digunakan sebelum kaos diletakkan pada mesin DTG untuk dicetak, fungsinya adalah untuk merapatkan pori-pori kaos sehingga tinta sablon akan merekat dengan baik dan tidak mudah rontok.

  • Kertas Teflon

Kertas teflon atau pelapis ini digunakan untuk melapisi area kaos yang disablon guna melindungi bagian sablon agar tidak terkena panas langsung dari mesin press.

  • Printer DTG

Tentunya proses sablon kaos tidak akan berjalan tanpa adanya mesin printer DTG. Cara kerja mesin ini sangat mirip dengan printer kertas biasa.

  • Mesin Press Kaos dan Desain DTG

Mesin press ini akan menekan kaos sambal menyebarkan panas di area kaos sehingga tinta sablon akan lebih cepat kering serta menempel dengan sempurna.

  • Satu Paket Tinta, Catridge, dan Pembersihnya

Seperti printer pada umumnya, mesin DTG juga membutuhkan tinta sablon dan cartridge, biasakan membersihkan kepala printer secara rutin.

  • Komputer atau Laptop

Kamu juga perlu menyiapkan komputer atau laptop dengan spesifikasi yang cukup agar tidak lemot saat membuka program desain dan mencetaknya.

Nah itulah dia detail mengenai sablon kaos digital yang populer saat ini. Semoga bermanfaat ya sobat Jaya!